Enaknya kalau jadi
bujangan,,,,,Hidup bebas bagai burung terbang…Kantong kosong tidak
jadi persoalan…Tapi susahnya menjadi bujangan..Kalau malam tidurnya
sendirian..ooo bujangan….bujangan….
Begitulah syair lagu
Rhoma Irama yang sering dinyanyikan Yong dimana saja ia berada, baik
ketika sedang santai, bahkan di kamar mandi. Entah kenapa lagu ini
yang sering ia nyanyikan, padahal lagu ini sudah berusia sangat lama
dan sekarang pun sudah banyak lagu-lagu baru yang lebih bagus.
Mungkin karena ia belum punya pacar, dengan memnyanyikan lagu itu, ia
berharap ada cewek yang mendengar. Kira-kira begitu!
“wahai para pemuda,
jika kalian telah mampu lahir dan batin untuk menikah, maka segera lah
menikah!” Yong mengucapkan kembali sebuah hadist yang pernah ia
hafal sewaktu mondok di pesantren dulu. Entah kenapa, hanya hadist
ini yang masih melekat di kepala Yong? padahal ia pernah menghafal
ratusan hadist di pesantren. Mungkin saja karena hadist ini membahas
tentang nikah yang menjadi pembahasan favorit Yong dan dkk.
“Kalau sudah masanya
dan mampu lahir-batin, tunggu apalagi? Cari pasangan terus yang
cocok, dan menikah lah! Karena itu sunnah nabi” Kata Yong dalam
sebuah diskusi bersama kawan-kawannya di sebuah café. “seandainya
nabi menyuruh untuk tidak menikah, aku juga gak kan tahan
Yong…hahaha” canda Darul. “ah, aku walaupun sudah mampu, tapi
gak ingin cepat-cepat menikah dulu, aku kan masih muda. Jadi nikmati
masa muda dulu lah” kata Joel.
“Aku juga sama seperti
yang dikatakan Joel, gak mau nikah cepat-cepat, karena cepat kali
mati BL” kata Sari yang juga ikut berdiskusi bersama Yong, Dkk.
Mungkin maksud mati BL ialah tidak laku lagi alias berakhir masa
muda.
“seperti kata Yong,
nabi menyuruh kita menikah jika telah mampu. Tapi aku heran sama Bang
Dolah, ia seorang pengusaha yang kaya raya, ia punya tiga swalayan di
Banda Aceh. Tapi sampai sekarang ia belum juga mempunyai menikah,
padahal umurnya sudah 35 tahun” ungkap Darul dengan heran. “kan
yang namanya mampu, belum tentu mampu semuanya. Memang Bang Dolah
banyak harta, berarti ia mampu secara lahir. akan tetapi, belum
beliau belum mampu secara batin. Mungkin karena itulah beliau belum
menikah” jawab Yong dengan bijak. “oooo.. begitu toh!”[]
No comments:
Post a Comment