Suaranya tebal dan sedikit serak, ia duduk di atas meja berukuran 2x2 meter
terletak di depan pintu masuk pasar tradisional Lamnyong. “Ungkot panggang,
Dek. Limong blah ribee mantong,” tawar lelaki tua kepada setiap orang-orang
yang lewat di sekitar lapaknya sambil menunjuk ke arah keranjang di dekatnya
yang berisi ikan tongkol yang telah dipanggang. Berbagai respon yang ia dapat
ketika menawar barang dagangannya, bahkan ada yang cuek saja, namun tidak
menyurutkan semangat untuk terus berusaha agar barang dagangannya terjual.
Ya, lelaki itu bernama Sofyan. Ia telah bertahun-tahun berjualan di pasar
tradisional Lamnyong tersebut. Ia menjual ikan tongkol panggang, mangga, salak,
dan buah-buahan lainnya. Dulu ia pernah menjadi penjual ikan keliling atau
lebih dikenal dengan Mugee,namun profesi tersebut kini tidak digeluti
lagi. “Ka tuha, haek le!” kata lelaki kelahiran 63 tahun yang lalu dengan ritme
bicara yang kencang.