Foto diambil pada 11 Agustus 2013 |
Blog Hafeez
Tentang segalanya
Wednesday, August 28, 2013
Jalan di Trumon Belum "Mulus"
Monday, August 19, 2013
Foto-foto Pantai Labuhan Tarok, Meukek, Aceh Selatan
Labuhan Tarok merupakan sebuah Gampong (Desa) yang terdapat di Kecamatan Meukek Aceh Selatan.Perkampungan di Kabupaten Aceh Selatan terletak di tepi pantai. Jika anda melewati daerah ini maka anda akan dimanjakan oleh pemandangan pantai yang indah dan juga bukit-bukit yang berjejeran indah.
Berikut beberapa foto yang saya jepret di pantai Labuhan Tarok...
Berikut beberapa foto yang saya jepret di pantai Labuhan Tarok...
Thursday, June 20, 2013
Pengunguman Hasil Testing Santri Baru Babun Najah (2013-2014)
Berikut hasil pengunguman testing calon santri baru tahun ajaran 2013-2014 Pondok Pesantren Modern Babun Najah
A. TINGKAT MADRASAH TSANAWIYAH (MTs)
Putra:
1087
|
1085
|
1064
|
1004
|
1079
|
1010
|
1020
|
1056
|
1108
|
1068
|
1001
|
1015
|
1037
|
1071
|
1093
|
1082
|
1022
|
1094
|
1109
|
1066
|
1050
|
1002
|
1091
|
1084
|
1090
|
1086
|
1017
|
1061
|
1072
|
1026
|
1025
|
1003
|
1008
|
1081
|
1076
|
1014
|
1075
|
1006
|
1083
|
1031
|
1062
|
1045
|
1007
|
1080
|
1059
|
1016
|
1104
|
1103
|
1105
|
1027
|
1057
|
1052
|
1074
|
1046
|
1053
|
1065
|
1088
|
1018
|
1030
|
1034
|
Cadangan:
Wednesday, June 19, 2013
Wednesday, April 10, 2013
Foto: Upacara Hindu di Serambi Mekah
Minggu, 7 April 2013, untuk yang pertama kalinya umat ratusan umat Hindu Tamil yang berasal dari Aceh, Medan, dan Malaysia melakukan Upacara Thaipusam di Kota Banda Aceh. Dalam upacara ini juga turut dihadiri oleh walikota Banda Aceh, Mawardi Nurdin, yang juga menyampaikan kata sambutan. Ratusan warga turut menyaksikan upacara tersebut. Upacara ini juga turut dihibur atraksi Barongsai.
Hari Thaipusam merupakan perayaan yang disambut oleh mereka yang beragama Hindu di seluruh dunia bagi menghormati dewa Hindu, Dewa Murugan atau juga dikenali sebagai Dewa Subramaniam.Thaipusam dirayakan pada bulan 'Thai' bulan kesepuluh dalam kalendar Tamil. Pada hari Thaipusam, bulan penuh melintasi bintang terang, Pusam dalam zodiak Cancer. Hari Thaipusam merupakan hari menunaikan nazar dan menebus dosa atau memohon ampun di atas dosa-dosa yang telah dilakukan selama ini. Tidak semua penganut Hindu akan menunaikan nazar. Nazar ialah memohon sesuatu hajat kepada Dewa Murugan dan jika permohonan dikabulkan, maka satu acara tertentu diadakan sebagai tanda kesyukuran.(WIKIPEDIA).
Hari Thaipusam merupakan perayaan yang disambut oleh mereka yang beragama Hindu di seluruh dunia bagi menghormati dewa Hindu, Dewa Murugan atau juga dikenali sebagai Dewa Subramaniam.Thaipusam dirayakan pada bulan 'Thai' bulan kesepuluh dalam kalendar Tamil. Pada hari Thaipusam, bulan penuh melintasi bintang terang, Pusam dalam zodiak Cancer. Hari Thaipusam merupakan hari menunaikan nazar dan menebus dosa atau memohon ampun di atas dosa-dosa yang telah dilakukan selama ini. Tidak semua penganut Hindu akan menunaikan nazar. Nazar ialah memohon sesuatu hajat kepada Dewa Murugan dan jika permohonan dikabulkan, maka satu acara tertentu diadakan sebagai tanda kesyukuran.(WIKIPEDIA).
Thursday, January 3, 2013
Sofyan Tak Mau Bergantung Hidup Pada Anak
Suaranya tebal dan sedikit serak, ia duduk di atas meja berukuran 2x2 meter
terletak di depan pintu masuk pasar tradisional Lamnyong. “Ungkot panggang,
Dek. Limong blah ribee mantong,” tawar lelaki tua kepada setiap orang-orang
yang lewat di sekitar lapaknya sambil menunjuk ke arah keranjang di dekatnya
yang berisi ikan tongkol yang telah dipanggang. Berbagai respon yang ia dapat
ketika menawar barang dagangannya, bahkan ada yang cuek saja, namun tidak
menyurutkan semangat untuk terus berusaha agar barang dagangannya terjual.
Ya, lelaki itu bernama Sofyan. Ia telah bertahun-tahun berjualan di pasar
tradisional Lamnyong tersebut. Ia menjual ikan tongkol panggang, mangga, salak,
dan buah-buahan lainnya. Dulu ia pernah menjadi penjual ikan keliling atau
lebih dikenal dengan Mugee,namun profesi tersebut kini tidak digeluti
lagi. “Ka tuha, haek le!” kata lelaki kelahiran 63 tahun yang lalu dengan ritme
bicara yang kencang.
Wednesday, December 19, 2012
Afrizal dan Suara yang Hilang
Afrizal duduk tepat disebelah kiri saya, malam itu saya bersama kawan satu
jurusan di perkuliahan tersebut telah
sepakat untuk ngopi bareng di warkop Cekwan yang dulunya bernama Atjeh Kupi.
Perihal perubahan nama warkop itu saya tidak tahu, yang pastinya pada malam
itu, 2 Oktober 2012, kami memilih nongkrong di warkop yang terletak tepat di
depan SPBU Lamnyong tersebut.
“Kah peu ie kajep?” tanya Afrizal padaku.
“Susu hangat, mantong?” jawabku. “Ok, Bang, susu hangat dua, beh!” teriak
Afrizal kepada seorang pelayan, ternyata ia juga memesan minuman yang sama. Secara
bersamaan, kami kompak membuka laptop masing-masing, setelah minuman siap
disediakan, kami menyankan pasword wi-fi untuk bisa berselancar di dunia.
Subscribe to:
Posts (Atom)